Langsung ke konten utama

Bahagia Sendiri

Ga tau lagi harus ngomong gimana. Ketika terdesak, dan tak ada yg membela, atau sedikit saja membantu kasih tau alasannya kenapa aku begitu. Aku begitu karena ada alasan. Kalian hanya menjustifikasi tanpa tanya alasannya. Langsung mencerca tanpa mendengar, langsung memberikan pernyataan tinggi tanpa tanya, apa perasaanmu? Kalian pikir, adaptasi semudah itu? Aku jd ingin tanya, apakah kalian pernah ada diposisiku? Apakah kalian pernah mengalami, ketika kalian bicara, tp disepelekan? Dan sekarang kalian malah menyalahkanku? Aku ga bisa bicara sepatah katapun karena aku merasa terpojok. Merasa, oh aku yg muda, aku yg salah. Oke, aku yg salah dalam hal ini. Oh, aku yg salah berbuat begini. Tp apa kalian tau, sesak dadaku yg bikin aku jd seperti ini? Kalian hanya peduli dg alasan kalian, tp kalian ga peduli gimana perasaanku. Pernah tanya, apa kamu bahagia? Apa kamu senang? Apa kamu nyaman? Apa ada yg membuat kamu ga nyaman? Sama sekalo ga ada. Mungkin mereka anggap aku gila, karena aku seorang yg temperamental, punya emosi yg meledak2, suka nangis sendirian. Kalian hanya memojokkan, tp bukan merangkul. Apa itu yg dimaksud yg tua merangkul yg muda? Ah, aku mungkin salah mengartikan. Aku mungkin hanya bersepekulasi. Tp hati kecilku ingin berontak. Ingin kebebasan, ingin mengadu, tp pada siapa? Aku lelah Ya Tuhan. Kapan semua ini hilang? Aku kayak mati rasa. Ingin menhilang saja, tp aku punya tanggung jawab. Disini aku diwajibkan untuk mengalah. Apakah nanti kebahagiaan akan datang? Aku ingin bahagia tanpa mereka yg memojokkanku. Aku ingin bahagia dengan apa yg kucapai sendiri. Sekali lagi, aku nggak salah kan? Aku nggak egois kan hanya ingin bahagia? Tolong, jangan sudutkan aku lagi. Aku jg manusia, punya perasaan. Apa kalian ingin, aku ga punya perasaan? Apa aku salah kalo emosi? Apa aku salah kalo aku hanya ingin mencapai kebahagiaanku sendiri tanpa memikirkan kalian? Toh, kalian ga memikirkanku, kalian hanya memikirkan kebahagiaan kalian sendiri. Jd aku ga salah kan ingin bahagia tanpa kalian? Sekali lagi, aku minta maaf.

Komentar